Terhitung dua bulan semenjak soft launch pada Januari kemarin, pamor Clash Royale sebagai game strategi yang cukup potensial sebetulnya sudah bisa dirasakan. Hal itu tak lepas dari bayangan nama besar Clash of Clans yang memang terbukti sangat populer dan memiliki basis pemain cukup besar di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Untungnya, popularitas Clash of Clans dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Supercell. Lewat presentasi gameplay yang seru serta warna-warni dengan sederet karakter yang familier, Clash Royale telah menjadi sebuah fenomena yang membuat nama francis Clash makin populer. Posisi Supercell di belantika game mobile pun semakin tak tergoyahkan.
Strategi Penuh Intrik yang Mengena di Hati

“Booom!!”
Berhubung gameplay strategi berbasis asynchronous (sistem online di mana pemain saling menyerang secara bergiliran) sudah cukup melekat dengan francis Clash of Clans, kali ini Supercell mencoba hal baru dengan elemen real time combat. Kehadiran elemen ini justru membuat Clash Royale begitu seru, liar, dan penuh dengan kejutan!
Clash Royale merupakan kombinasi antara game real time strategy dengan permainan tower defense yang skala permainannya dibatasi dalam sebuah arena berukuran kecil. Dalam pertarungan arena ini, masing-masing pemain memiliki tiga menara yang harus mereka jaga: satu menara kastel utama dan dua menara yang lebih kecil di kedua sisi.

Sebagai sang raja, tugasmu adalah berduel menghancurkan menara-menara tadi dengan tumpukan kartu summon yang semuanya memerlukan eliksir untuk diaktifkan. Tak hanya digunakan untuk memanggil pasukan darat dan udara saja, tumpukan kartumu juga bisa diisi dengan mantra sihir, struktur bangunan, dan kartu pasukan jenis hero yang sangat langka.
Karena fungsi eliksir tadi begitu penting, otomatis kamu juga perlu berfokus mengatur pembagian meteran eliksir yang akan terisi secara perlahan di sepanjang pertandingan. Semakin banyak eliksir, makin besar kesempatan kamu untuk mengeluarkan kartu terkuat dari dalam deck. Dan bila kamu mengombinasikannya dengan kartu lain di saat yang tepat, maka bukan tidak mungkin jika serangan tersebut nantinya bakal merepotkan lawan.
Kombinasi permainan yang begitu taktis tadi membuat Clash Royale terlihat seperti sebuah game adu strategi yang sangat brilian dan juga sulit untuk ditebak. Meskipun tujuannya adalah menggulingkan pemain lain, namun sering kali kita tak pernah bisa memprediksi hasil akhir permainan karena adanya faktor lain yang bisa jadi akan membalikkan keadaan.

Melihat kembali replay pertandingan kita dan mempelajari letak kelemahan deck kartunya adalah hal wajib agar bisa meraih Arena lebih tinggi
Saya akui di sini ada kepuasan tersendiri jika kita berhasil mengakali musuh terhebat dan membuatnya kalah hanya karena selisih satu menara saja. Namun jika kita sudah mulai membicarakan kekalahan yang terjadi secara berulang-ulang, ada baiknya kamu untuk tidak larut memikirkannya hingga terbawa ke dalam perasaan.
Intinya, apa pun hasil akhir dari pertandingan, kalah atau pun menang, ini semua hanyalah soal seberapa cerdik kamu berkelit dari strategi serangan lawan dan membalasnya dengan taktik yang kamu punya. Bila kamu sudah berada di tingkatan yang lebih lanjut, ada baiknya untuk rehat sejenak sambil mengumpulkan kartu serta strategi apa lagi yang efektif di arena berikutnya. Karena…
Seru Sekaligus Menyenangkan di Awal, Namun Penuh Darah dan Keringat di Bagian Pertengahan

Wizard of the Coast perlu berhati-hati dengan keberadaan permainan kartu Elixirs: The Gathering
Mereka yang sama sekali tidak pernah mengeluarkan uang sepeser pun jelas menjadi korban dalam permainan leaderboard match semacam ini. Mengapa? Karena untuk bisa “bertahan hidup” di tingkat Arena yang lebih tinggi (Arena 7 dan Arena 8), diperlukan kartu dengan level yang cukup serta deretan upgrade kartu Epic yang sama sekali tidak mudah untuk didapatkan.
Kesabaran dan komitmen bermain jelas menjadi hal yang diuji dalam permainan freemium semacam ini. Pasalnya, untuk bisa membuka peti saja kamu perlu menghabiskan waktu berjam-jam dan hasilnya sendiri belum tentu sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

“Ahh… Prince! Akhirnya aku mendapatkan kamu juga!!! Terima kasih dewa RNG!!”
Meskipun instan, namun cara ini memerlukan jumlah koin emas yang tidak sedikit, sehingga ujung-ujungnya kamu perlu untuk membeli IAP koin demi menambah pundi-pundi keuanganmu. Apalagi mengingat harga kartu jenis Epic yang dijual sama sekali tidak murah.
Untuk mendapatkan 2.000 keping emas saja, kamu perlu sedikitnya 120 Gem yang bisa kamu peroleh dengan pembelian dua paket Fistful of Gems seharga Rp30.000. Itulah harga yang kamu butuhkan untuk satu kartu Epic dalam permainan Clash Royale.

Walaupun
cukup membantu, namun cara ini sering dimanfaatkan oknum kutu loncat
yang kerjanya hanya minta kartu terus pergi begitu saja
Terlepas cara mendapatkan kartu jenis Epic yang sangat sulit tadi, terus terang saya tidak mau ambil pusing untuk mengejar ambisi menjadi yang terhebat dan terkuat dalam game ini. Sama halnya seperti faktor kalah dan menang, perolehan kartu tadi hanya saya anggap faktor bonus yang keberadaannya sendiri sama menghiburnya dengan menyaksikan rekaman replay duel antar pemain dalam fitur TV Royale.
Terus terang saya berharap Supercell kelak juga menambahkan opsi crafting kartu seperti yang saya temui dalam permainan Hearthstone. Meskipun Supercell belum mengumumkan rencana implementasi fitur crafting, namun tetap saja opsi mendaur ulang kartu yang tak lagi terpakai untuk mendapatkan kartu lainnya sesuai keinginan merupakan fitur yang penting dalam sebuah game kartu online.
Terbantu oleh Karakter Clash of Clans yang Sangat Kuat

Dengan semakin terkenalnya karakter-karakter ini, sekarang hanya tinggal menunggu karakter game Clash muncul di seri animasi
Di luar apakah nantinya kesuksesan Clash Royale sanggup mengalahkan kakaknya, Clash of Clans, yang jelas karakter game ini sudah cukup kuat untuk dilepas ke dalam game spin-off lain dengan embel-embel Clash di bagian depan judulnya. Saya sendiri sudah tidak sabar untuk menunggu hal itu terjadi lagi di tahun-tahun berikutnya.
Kesimpulan

“Peringatan! Ini adalah racun, Kawan!”
Walau progres bermainnya tergolong lambat karena waktu membuka peti hadiah yang lama dan juga leveling kartu yang sangat merepotkan, namun saya tidak memungkiri bahwa Clash Royale mempunyai formula permainan yang efektif untuk membuat matamu menatap layar perangkat mobile selama beberapa saat.
Bagi kamu yang mendambakan sebuah game strategi dengan elemen taktik yang seru dan menantang, Clash Royale jelas menjadi game yang wajib untuk direkomendasikan kepada kamu. Namun seandainya kamu adalah gamer yang cenderung kompulsif dan selalu berambisi menjadi yang terdepan dalam persaingan leaderboard, maka Clash Royale akan menjadi adiksi baru yang dapat menggerogoti waktu dan juga dompetmu secara perlahan. Waspadalah!
Sumber : https://id.techinasia.com/review-clash-royale
Tidak ada komentar:
Posting Komentar